Entah sejak kapan, aku memiliki mimpi tentang pernikahan yang putih. :)
Aku bisa membayangkan seperti apa pernikahanku di masa depan. Pemberkatan di gereja yang cuma dihadiri kerabat dekat, ada banyak rangkaian bunga dimana-mana, lagu "Everybody's Free" menjadi backsound pada saat pengucapan janji pernikahan, cincin yang saling ditukarkan, dan satu kecupan di hadapan Tuhan.
Aku membayangkan diriku memakai gaun bermodel halterneck yang putih dan panjang. Tentu saja aku memakai high heels 11cm. Hal apalagi selain highheels yang bisa membuat seorang wanita merasa anggun dan 'tinggi' selain sepasang heels..? :D
Aku membayangkan sebuah little- garden-party di siang harinya. Cukup dengan wedding cake 2 layers. :) Ada sahabatku, saudaraku, dan tentu saja ada 'dia' di sebelahku. Memang bukan pesta yang megah yang bisa membuat orang berdecak-decak kagum, tapi paling tidak ada suasana yang sangat hangat dan penuh cinta disana. Ada kehadiran orang-orang yang aku sayangi di hari spesialku. Apa lagi hal spesial yang bisa kuharapkan selain kehadiran mereka..?
Apa bayanganku terlalu tinggi..?
Now, i realize that reality never seen as like ur dream. I can imagine a lot of things, but i can't find the best way to make them realize. And when i figure out this, i feel a little bit sad. :')
Perbedaan itu dibuat untuk saling melengkapi kan..? bukannya menimbulkan kebingungan. *sigh*
i think this one will never be come true. :')
gw juga pengennya wedding yg kecil kayak gini sari! tapi sayangnya buadaya indo kan ga gitu.. kalo married pasti maunya pesat gede2 ngundang orang2 yg ga kita kenal..
ReplyDeletega asik banget ya budayany?
ReplyDeletepadahal yang kecil2 gitu kan lebih manis.
kita married b2 aja yuu. mau ga?
hahahahha
iya ga asik.. kl di indo kita married itu seluruh penjuru nusantara harus tau gitu.. haha..
ReplyDeletehee, kalo married sama lu manda gimana.. ntar dijampe2 loh
manda ikutan aja.. Jadi kita marriedny b3 langsung. Efektif, efisien, dan tepat sasaran. Hahahaha
ReplyDelete